Jumat, 27 November 2009

Group Lending (1)

Bicara group lending (pinjaman kelompok) sepertinya bukan hal yang baru bagi LKM, pemerintah, dah lembaga swadaya masyarakat lainnya di Indo. Coba deh anda liat sekeliling anda pasti ada aja, kenapa? karena nature kita berkelompok misalnya ARISAN, sehingga membuka mata banyak orang untuk mengaplikasikanya dalam pinjaman kelompok. sebut saja program BK, KUBE, PPK dan UPK (PNPM), belum lagi yang dilakukan oleh BPR, Koperasi, dll.

Tapi kenapa yah konotasinya di Indonesia masih negatif? karena banyak yang gagal? walau yang berhasil pun tidak sedikit. sebut saja Kopwan yang ada di JawaTImur, mereka sukses, lalu, MBK, KOMIDA, dll.
Namun tetap belum banyak yang melirik produk ini (sudah melakukan tapi gagal). Trus apa yang salah?

beberapa waktu yang lalu ada teman-teman yang ikutan ToT Group Lending ato Pinjaman Kelompok ... coba kita intip yuks detailnya apa sih pinjaman kelompok atau group lending itu, dan apa kekuatan dan kelemahannya yang harus kita pahami, supaya produk ini SUKSES! saya akan buat dalam beberapa tulisan ya teman. tulisan pertama akan lebih melihat pada background, dan juga dari sisi LKM
here u go ...

pertanyaan pertama biasanya adalah apa sih pinjaman kelompok itu :
  1. adalah (pembentukan) sekelompok orang (biasanya terdiri dari 5-10 orang) yang tidak memiliki dan berminat untuk mengakses layanan keuangan
  2. kelompok (ini kemudian) menerima dan mengembalikan pinjaman bersama-sama (biasanya merupakan pinjaman perorangan, peran kelompok adalah sebagai penjamin)
  3. mekanisme kelompok adalah untuk mengurangi biaya dan resiko pinjaman (jumlah Rp kecil biasanya tidak lebih dari Rp 2 juta; atau rata-rata RP 100 - 500 rb pada pinjaman pertama); untuk masyarakat miskin produktif (yang tidak memiliki akses layanan keuangan tradisional (perbankan);
  4. pada dasarnya memindahkan "beban biaya adminisrasi dan resiko pinjaman" dari LKM ke peminjam itu sendiri, yang ditanggung bersama-sama dalam kelompok;
  5. sekali lagi! penting dimulai dari nilai kecil, kemudian naik sedikit demi sedikit (stepped loan) tergantung nilai pinjaman yang diterima dan dikembalikan kelompok;
  6. diberikan untuk membangun track record pinjaman tanpa LKM harus menanggung resiko besar;
  7. sehingga, seringkali pinjaman pertama tidak sesuai dengan kebutuhan dari peminjam (anggota); nah ini nih tantangannya buat LKM dan petugas lapangan, jadi pinjaman ini BUKAN untuk memenuhi kebutuhan peminjam saja, tapi double function termasuk untuk membangun track record
  8. peminjam tahu benar bagaimana mengelola pinjaman mereka dan membutuhkan bhw mereka layak untuk menerima pinjaman berikutnya (yang lebih sesuai dengan kebutuhan perkembangan usahanya)

pertanyaan kedua adalah ... apa untungnya bagi LKM punya Pinjaman Kelompok ?@#$

  1. memperluas jangkauan, memberikan layanan kepada kelompok yang lebih luas dengan biaya yang lebih kecil ; lho bagaimana bisa? YA dengan mengunjungi satu tempat dalam satu tempat ada 2-5 kelompok masing-masing kelompok 5-10 orang jadi sangat efisien kan
  2. memperluas diversifikasi layanan kegiatan usaha; selain pinjaman individu dan layanan keuangan lain
  3. meningkatkan kapasitas dalam melakukan berbagai kegiatan dalam kelompok; meskipun dalam hal ini juga ada investasi yang perlu dilakukan
  4. kemampuan untuk mengali informasi tentang anggota kelompok dari kelompok itu sendiri; anggota yang dibentuk oleh anggota sendiri, sepanjang persiapan dan penekanan fungsi-fungsi kelompok dipahami dengan benar, kelompok akan memberikan informasi yang akurat dan tepat
  5. peningkatan operasi pengembalian pinjaman melalui sistem saringan dan seleksi creditur yang lebih baik, tekanan kelompok, sharing tanggung jawab melalui sistem insentif; untuk itu pembentukan dan dinamisme kelompok menjadi sangat penting!
  6. Kemampuan dalam menekan dan mengontrol resiko pengembalian melalui jaminan, pengawasan dan tekanan kelompok; kelompok adalah FONDASI dari keberhasilan produk ini, LO perlu menguasai keterampilan dan pengetahuan tentang pembetukan dan manajemen kelompok yang sehat.

So, memang masih ada orang yang mau capek-capek berkelompok untuk mendapatkan pinjaman yang relatif kecil?@#$%

tunggu ya di tulisan berikutnya ... berlanjut ya



Prol Tape


Musim hujan ginih harus hati2 ya jaga kesehatan, istirahat cukup dan makan-makanan yang enak. Selasa kemarin dah siap-siap kerja, tapi aduh kepala ini berat banget ngak bisa di ajak konpromi. padahal aduh minggu ini kan ada hari libut, otomatis berkurang nih hati kerjanya hehe, soalnya mau ada training nih. tapi ya udah mau bilang apa, dipaksa juga takut nanti nyusahin orang he he...


sore-sore, ada tape, uncu, siap2 bantuin kocok-kocok bikin kue, tanpa mixer. jadi prol tape sih ceritanya hehe ..


Bahan:

200 gr tape, dihaluskan

80 gr gula pasir

3 btr telur

50 gr terigu

50-100 ml air putih


Cara membuat:

1. Campur tape bersama gula, aduk-aduk sampai gula larut

2. Tambahkan telur satu persatu sambil terus diaduk

3. Tuangkan ai5 sedikit demi sedikit 50 cc dulu aja ya

4. Masukan terigu, aduk rata

5. Tuang ke cetakan (kebetulan ada aluminium foil ukuran kecil-kecil (kasih mentega dikit), isi 3/4 nya

6. Panggang di oven 175 C, coba 15 menit (keliatan atasnya belum kuning tambah lagi menit deh)

7. Aromanya harum, angkat dech


kemarin jadi 10 buah, total 30 menit selesai. gampang kan.


haha iseng banget ngak sih. masih hangat-hangat uncu langsung makan n habis 3 biji! weleh ... laper apa doyan ya? lho ini siapa yang bikinin siapa ya? pas kebetulan diluar ujan mmm sedap.

Puding Coklat Saus Moka

Alhamdulillah, hari ini Idul Adha 1430H, ngak terasa waktu cepat berlalu. Tetangga undang si uncu bantu-bantu potong kambing setelah Jum'at-at. mmm mau bikin apa ya.

bongkar-bongkar bahan makanan plus resep-resep yang tersedia ... jadi d pilihan jatuh pada Pudding Coklat-nya mbak Odelia detik food.

wuih serasa puding coklat yang dijual disalah satu fast food jepang d!



Puding Coklat Saus Moka


Bahan Puding:

600 ml susu cair

25 gr coklat bubuk

100 gr coklat masak pekat, cincang

100 gr gula pasir

1 bks agar-agar putih

2 kuning telur, kocok lepas


Bahan Saus Moka:

500 ml susu cair

100 gr gula pasir

50 gr coklat masak

1 sdm kopi bubuk instant (karena ngak ada yang ngopi jadi di ganti dengan pasta mocca coffee)

1 kuning telur ayam, kocok lepas

1 sdm maizena (larutkan dengan sedikit susu)


Cara membuat Puding:

1. Masukkan ke panci masak Susu, coklat bubuk, coklat masak, gula, dan agar-agar bubuk

2. Jerang di atas api, aduk perlahan sampai mendidih, kemudian kecilkan api

3. Ambil beberapa sendok adonan dan campur ke kuning telur yang sudah di kocok lepas, tuang ke campuran susu, sambil terus diaduk sampai uap hilang

4. tuang kedalam cetakan yang sudah sedikit dibasahi dengan air


Cara membuat Saus:

1. Masukkan dan rebus susu, coklat sampai mendidih

2. Ambil sedikit cairan, campurkan dengan telur yang sudah di kocok

3. Masukkan kembali sambil terus di aduk

4. Tambahkan larutan maizena, aduk terus sampai kental, matikan api


note:

menurut aku ini puding padat banget, kalau mungkin telur di puding bisa dikurangi jadi 1 saja, atau cairan ditambah sampai 700 ml. mmm nanti dicoba lagi deh!


Kemarin sempet buat dua resep, jadi untuk satu loyang puding, dan 3 mangkok kecil. rencananya mau diphoto, eh dah ludes duluan. hehe. masih ada satu yang dimangkok kecil, kalo sempet nanti di photo dulu d. nyusul ya ...


met mencoba!

Selasa, 17 November 2009

tongkat estafet

Temans;

mmm melihat banyak teman-teman muda yang memiliki kapasitas ruuaarrr biasa dan semangat, bikin hati jadi deg-deg an, seneng campur aduk deh. kalo orang bilang, salah satu kelemahan negeri ini adalah terlambatnya kaderisasi (hihi bukan cuma kader partai lho ya) atau regenerasi - ato tongkat estafet.
kalo dah tahu yah dikejar donk (biasanyanya kalo estafet kan kudu sprint ya bukan marathon) and jangan lakukan kesalahan yang sama. But HOW?@$#

Minggu ini ada pelatihan untuk pelatih tentang group lending. hihi seru ... ada senior, tapi ada juga juniornya. and u know what? keknya ada beberapa hal yang bisa menjawab hownya:
1. Persiapan dan tetapkan tujuan bersama, mau kemana - we are going to the same direction, YES!
2. Semangat kebersamaan (saling membantu) - yang penting semangatnya dulu deh
3. Memberikan kesempatan - perlu kebesaran hati nih untuk memberikan kesempatan pada yang muda. hidup adalah pilihan! ya ngak?
4. Belajar bersama - yang seniorkan biasa identik (meskipun tidak selalu) dengan pengetahuan dan pengalaman lebih dari si junior. tapi junior (biasanya) punya ide2 kreatif dan inovatif yang bisa menguntungkan. kuduna mah jadi klop kan
4. Siap siaga - namanya baru belajar manggung, kayak anak baru belajar jalan, kan biasa kalo tertatih ato terjatuh. kalo ngak jatuh kan ngak belajar. tugas senior adalah terus mengingatkan dan memberikan semangat, help them from the back, kalo masih belum berhasil, baru "jump-in"
5. Respect - wuih rasanya ini kudunya malah harus di nomor satu ya?@#$
6. liat dan kaji - lakukan terus menerus sebagai siklus untuk memberbaiki, bukan untuk mencari-cari kesalahan.

btw ... itu diatas bukan teoritical lho! sekedar pengamatan saya dari dinamika selama pelatihan ini.
jadi ketularan virus semangat nih! twink wink wink

Jumat, 13 November 2009

akhirnya

he he ingin tertawa sendiri (boleh kan asal jangan disangka OGB ... bukan merek obat juga). Setelah sekian lama buka account, tidak pernah aktif ... wuuah parah. Udah gratisan ngak dimanfaatkan pula he2. Kali ini? semoga ya. Ok dech kita liat saja semoga bisa bermanfaat untuk saya pribadi dan yang membutuhkan. Amin.